Senin, 27 September 2010

Lebaran







Exspresi Moty ,saat usia  20 bulan

Barata





Bermain di Barata Cilacap saat usia 19 bulan .

Minggu, 26 September 2010

Bermain Kelinci








Anak-ku paling sayang sama binatang hidup,ketika usia 19 bulan aku belikan kelinci ,dia senang sekali bermain ,tak perduli digigit nyamuk

Timoty bermain









Saat usia 21 bulan

Berenang saat usia 21 bulan








Anak-ku Timoty ketika usia 21 bulan ,amat menikmati saat berenang.

Rabu, 15 September 2010

Timoty usia 20 bulan

Anakku Timoty Putra Fajar di saat usia 20 bulan sudah bisa mengenal Abjad,Angka,bahkan alat musik dan pandai banget goyang mengikuti irama musik.Berbagai permainan telah dicobanya,namun yang paling digemari adalah musik.Setiap meliat sesuatu ,perhatianya sangat Fokus,dan sangat menggemaskan.Dia murah senyum dan ramah sekali kepada siapa saja.Saat ini ankku lebih dikenal orang dimanapun berada.
Papa dan Timoty
 Mama dan Timoty

Anakku  yang terkasih.....
Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab. Kau merasa sudah berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu. Kau mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu meleset. Jangan putus asa Bangkitlah ! Matahari tanpa sinar tidak layak di sebut matahari. Demikian juga dengan dirimu. Kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.

Anakku yang terkasih.....
Jangan  ketika kau melihat orang lain berhasil. Untuk apa kau menginginkan keberhasilan orang lain? Bukankah Aku telah menyediakan suksesmu sendiri? Kau tidak pernah mengejarnya, jadi kau tidak bisa memilikinya! Matamu tidak terfokus kepada rancanganKu yang dahsyat atas hidupmu, melainkan tertuju kepada karyaKu yang luar biasa terhadap diri orang lain. Jadilah seperti air. Selalu mengalir....,elewati semua benda, menembus semua sisi dan tanpa batas. Anakku, jangan mau dikalahkan oleh keadaan, tetapi kalahkan keadaan !

Anakku yang terkasih....
Jangan sakit hati ketika kau di tegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik. Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman. Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu ! Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan di perlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun di khianati oleh sesamamu. Bukankah memang untuk itu kau hidup? Untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya Aku? Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi Aku
 
Anakku, ingatlah hal ini baik-baik.
Aku selalu membuka tanganku lebar-lebar untuk memberimu rasa aman, kapanpun kau membutuhkannya.
Aku senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis.
Aku melakukannya karena Aku sungguh-sungguh peduli padamu !!!
Ayah dan ibu  yang selalu mengasihimu (Edy dan Rosa)

Jumat, 03 September 2010

Timoty saat usia 7 bulan


Lucu banget 
 
Senyumnya saat naik kereta

 
Mau mandi ,merayap dulu

 
Kejar=kejaran kalau mau diangkat

 
Liuat gayanya kalau mandi

Timoty Bermain


 
Timoty di Rm Mungkun Sragen saat mudik dari malang ke cilacap ,saat itu dia umur 2 bulan.Dengan keramahan yang luar biasa ,Moty bisa numpang ek-ok dan mandi..Trimakasih Pada Tuhan dan Rumah makan Mungkun yang baik hati,Tuhan kiranya berlimpah kasih setia Amin

 
Timoty saat  dari Jkt ke Cilacap,Tidur di kolam saat itu usia 5 bulan

 
Timoty senang dengan setir Mobil sejak usia 3 bulan

 
Usia 3 bulan senang merayap

 
Uulan da senang naik kereta keretaan

 
usia 6 bulan ,jalan2 dengan kereta dorong

Senin, 25 Januari 2010

Lokasi Gunung selok

 
Pantai Selok Cilacap

 

  
Kuil Gunung Selok cilacap

 

Pesanggrahan cemara putih Gunnung Selok

 

Napak tilas di Kuil

 

Pintiu gerbang Kuil gunung selok

 

Edy sis dan pak eddhi sutarto di Pesanggrahan Cemara putih

 

Edy Sis Di Cemara Putih

 

Edy dan Rosa saat jalan sehat di Pantai selok

 

Inilah Pantai gunung selok yang dikelilinggi goa-goa

 

Pak Febra dan pak Eddhi

 

Pak eddhi ,Febra dan pak Juarsono

 

pak eddhi menikmati perjalanan di kuil

 

  
Kuil Gunung selok